Hasto awalnya menyebut dialog bersama Gibran hari ini sebenarnya hal biasa untuk meluruskan berbagai isu politik, apalagi parpol bernomor tiga pada Pemilu 2024 bakal melaksanakan Rakernas III.
"Dialog ini merupakan hal yang rutin kami biasa bertemu DPP partai dengan para kader partai, apalagi ini menjelang Rakernas yang ketiga," ujar dosen Universitas Pertahanan itu dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
Baca Juga: PDIP Memasukkan Nama Sandiaga dan Nasaruddin Umar Dalam Bursa Cawapres Ganjar
Menurut Hasto, tema yang diambil dalam Rakernas III PDIP ialah fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Nantinya, Gibran bersama perwakilan kepala daerah lainnya akan memaparkan strategi dalam menuntaskan kemiskinan.
"Terkait dengan kebijakan penuntasan kemiskinan keberpihakan kepada wong cilik maka kami juga masukkan agenda hari ini dalam pertemuan dengan Mas Gibran. Karena nantinya pada saat Rakernas tersebut kami mengundang beberapa tokoh kepala daerah untuk memaparkan strategi di dalam menuntaskan kemiskinan khususnya sebagaimana tertuang di Instruksi Presiden Jokowi nomor 4 tahun 2022, " papar Hasto.
Selain Gibran, Hasto mengungkapkan, Wali Kota Surabaya Eti Cahyadi dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mendapat tugas serupa dari PDIP.
"Mas Gibran bahkan nanti bersama dengan Wali Kota Surabaya dan Wali Kota Semarang, Mas Gibran bersama Mas Eri (Cahyadi) dan Bu Ita (Hevearita Gunaryanti Rahayu), nanti juga akan diminta untuk memaparkan strategi-strategi mencapai kemiskinan nol persen tersebut," tuturnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO