Menu


Apa Itu Papiledema yang Dialami Kurnia Meiga? Bisa Berbahaya!

Apa Itu Papiledema yang Dialami Kurnia Meiga? Bisa Berbahaya!

Kredit Foto: Unsplash/Towfiqu Barbhuiya

Penderita papiledema mungkin tidak memiliki gejala apapun pada tahap awal papiledema dan cenderung merasa baik-baik saja. Gejala bisa jadi karena dokter menemukannya saat mereka melihat pembengkakan saraf optik selama pemeriksaan mata rutin.

Seiring perkembangannya, penderita cenderung mengalami masalah penglihatan, biasanya di kedua mata. Gejala yang umum dari papiledema seperti penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan selama beberapa detik setiap kali. Gejala lainnya adalah sakit kepala, mual, dan muntah.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Rabies yang Viral: Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Cara Menyembuhkan Papiledema

View this post on Instagram

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Untuk tahap penyembuhan, jika penderita melakukan tes dan ternyata ditemukan masalah medis, mengobati penyakit tersebut juga akan menyembuhkan papilledema. Contohnya, pasien memerlukan antibiotik untuk infeksi otak, pembedahan untuk mengeringkan abses, mengangkat tumor atau obat untuk melarutkan bekuan darah.

Dan jika tidak ada tanda kelainan medis lain, dokter akan memeriksa mata pasien secara rutin dan melakukan pengujian untuk menemukan masalah penglihatan sesegera mungkin. Jika dokter mengesampingkan penyebab yang mengancam jiwa untuk papiledema, mereka akan merekomendasikan penurunan berat badan dan diuretik yang disebut acetazolamide. 

Baca Juga: Kenali Penyakit Lupus, Penyakit Langka yang Harus Diwaspadai

Obat ini membantu menurunkan tekanan di dalam kepala seseorang dengan mengurangi jumlah cairan di tubuhnya serta jumlah cairan yang dihasilkan otak.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman