Menu


Mengenal Penyakit Rabies yang Viral: Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Mengenal Penyakit Rabies yang Viral: Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Kredit Foto: Siloam Hospitals

Konten Jatim, Jakarta -

Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan fenomena bocah yang meninggal diduga akibat gigitan anjing rabies di Medan. Seberapa bahayakah penyakit yang satu ini?

Penyakit rabies merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus rabies. Virus ini dapat menyebar dari hewan ke manusia, terutama melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi virus rabies. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rabies dapat menyerang sistem saraf manusia dan mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat, sehingga menimbulkan gejala-gejala yang serius.

Baca Juga: Kenali Penyakit Lupus, Penyakit Langka yang Harus Diwaspadai

Gejala penyakit rabies biasanya muncul dalam waktu beberapa minggu setelah terinfeksi. Awalnya, gejalanya mirip seperti flu, seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan. 

Namun, ketika virus rabies menyebar ke otak, maka gejala yang muncul menjadi lebih serius, seperti kesulitan bernapas, kejang, dan koma.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Lupus Sedunia, Kesadaran tentang Penyakit Lupus

Untuk mencegah terinfeksi virus rabies, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kesehatan hewan peliharaan. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman