Pembicaraan langsung antara G7 dan Masyarakat Eropa diadakan pertama kali di London pada tahun 1977. Presiden Komisi Eropa diundang untuk menghadiri KTT G7. Hari ini Presiden dari Uni Eropa juga menghadiri pertemuan puncak tersebut.
Pada 1980-an G7 memperluas kepentingannya untuk merangkul isu-isu kebijakan luar negeri dan keamanan. Tantangan internasional saat itu termasuk konflik berkepanjangan antara Iran dan Irak dan pendudukan Soviet di Afghanistan.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Alasan Myanmar Tidak Diundang KTT ASEAN ke-42?
KTT G7 dari Tahun ke Tahun
KTT G7 ini diadakan setiap tahun dan dihadiri oleh masing-masing kepala pemerintahan dari negara anggota yang memegang kepresidenan G7. Penyelenggara bertanggung jawab untuk mengatur dan menjadi tuan rumah KTT tahun ini.
Umumnya, setiap negara menjadi tuan rumah KTT G7 setiap 7 tahun sekali. Sebagai contoh, KTT G7 yang diadakan di Jepang tahun ini juga sudah dilaksanakan 7 tahun yang lalu di Kota Shima pada 2016. Tema pembicaraan setiap tahunnya juga berbeda-beda.
Baca Juga: Relawan Membelot Dukung Prabowo, Pengamat Sebut Mustahil Tanpa Restu Jokowi!
Tahun ini, KTT G7 Hiroshima membahas krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah agresi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina dan meningkatnya risiko penggunaan senjata pemusnah massal. Di sini, para pemimpin G7 akan mempelajari penggunaan senjata nuklir dan berbagi keinginan mereka untuk perdamaian.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO