“Coba dicek, mungkin ada kebiasaan yang menjadi kembali kebiasaan baru sehingga perlu adaptasi kembali,” kata Ustaz Adi.
Dijelaskan olehnya, bangun di waktu subuh sendiri bisa menjadi berat bila aktivitas yang kita jalani sehari-hari memberatkan tubuh kita dan memaksa kita untuk lebih banyak beristirahat.
Selain itu, banyaknya aktivitas yang membuat kita terus menghabiskan tenaga dan pikiran hingga malam hari pun berpengaruh besar kepada kesanggupan kita untuk menjalani ibadah subuh.
Baca Juga: Meski Boleh Makan Saat Imsak, Segera Muntahkan Makanan Jika Azan Subuh Berkumandang
Maka dari itu, Ustaz Adi menyarankan untuk lebih menata lagi aktivitas sehari-hari dan kapan waktu yang tepat untuk beristirahat agar bangunnya pun bisa lebih awal.
“Misal, belum terbiasa untuk bangun lebih awal dalam konteks subuh. Maka, direncanakan dari awal bangun jam berapa, aktivitas disesuaikan. Misal yang tadinya siang terlalu banyak aktivitas, dicek kembali mana yang betul-betul aktivitas pokok, yang lainnya istirahat.”