Selain itu, Priska Nugroho juga mengikuti beberapa Kejuaraan Grand Slam Junior. Prestasi terbaiknya adalah ketika dirinya bersama dengan petenis muda Filipina, Alexandra Eala berhasil menjuarai Australia Open pada 2020 lalu.
Karirnya melejit dengan cepat dan pada 2018 lalu, di usianya yang masih sekitar 18 tahun, Priska Nugroho resmi debut sebagai pemain tenis profesional. Di usia senior, Priska Nugroho banyak bertanding di nomor ganda putri.
Hingga saat ini, Priska Nugroho sudah mengoleksi 16 gelar tur sirkuit ITF, dengan rincian 5 gelar tunggal putri dan 11 gelar ganda putri.
Baca Juga: Kecurangan Final Valorant di SEA Games 2023 yang Rugikan Indonesia
Raih Emas SEA Games Pertama
Sejatinya, SEA Games 2023 ini bukanlah SEA Games pertama Priska Nugroho. Dirinya juga sudah berkompetisi di SEA Games 2019, namun hanya berhasil memperoleh medali perunggu. Tahun ini menjadi kali pertama Priska Nugroho meraih emas.
Selain di nomor beregu putri, Priska Nugroho juga mendapatkan emas di nomor tunggal putri. Pertandingannya di tunggal putri menyita perhatian masyarakat awam lantaran durasinya yang memakan waktu 4 jam sebelum akhirnya rampung.
Di final yang berlangsung pada Sabtu (13/5/2023), Priska Nugroho bertanding melawan Lanlana Tararudee yang merupakan petenis Thailand. Dirinya harus bertanding selama 3 set dengan skor akhir 6-7, 7-6, 7-5 dan tertinggal beberapa kali sebelum bisa menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Pengertian Bug Abuse yang Dipakai Singapura di Final Valorant SEA Games 2023
Medali emas yang disumbangkan oleh Priska Nugroho ini menjadikan Indonesia sebagai juara umum tenis di SEA Games 2023 dengan perolehan 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024