Tenis adalah olahraga yang cukup dikenal masyarakat Indonesia, meskipun tidak banyak orang yang bisa memainkan atau mempelajarinya karena akses terhadap tenis yang belum merata. Tenis identik dengan olahraga orang-orang yang memiliki pendapatan berlebih.
Meskipun tidak banyak masyarakat yang memainkannya, terbukti tenis menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang kerap menghasilkan atlet-atlet potensial. Dalam acara olahraga regional seperti SEA Games misalnya, Indonesia bisa dikatakan merajai cabor ini.
Dari tahun ke tahun, Indonesia memiliki atlet yang mampu meraih emas di cabor tenis ketika berlaga di SEA Games. Sebut saja Suzanna Anggarkusuma, Yayuk Basuki, Christopher Rungkat dan masih banyak atlet berprestasi lainnya.
Baca Juga: Kisah Keberhasilan Timnas Basket Putri Indonesia di SEA Games 2023
Dan pada SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Indonesia kembali menghasilkan calon petenis masa depan yang bisa mengharumkan nama bangsa melalui cabor ini. Sosok tersebut adalah Priska Madelyn Nugroho atau biasa dipanggil Priska Nugroho.
Berikut profil Priska Nugroho menghimpun informasi dari laman resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) pada Selasa (16/5/2023).
Profil Priska Nugroho
Priska Madelyn Nugroho atau biasa dipanggil Priska Nugroho saja merupakan perempuan asal Jakarta yang lahir pada 29 Mei 2003. Sekitar 2 minggu pasca artikel dipublikasikan, Priska Nugroho akan genap berusia 20 tahun.
Baca Juga: Daftar Negara yang Pernah Dapat Medali Emas Basket Putri Di SEA Games
Dirinya sudah tertarik dengan cabor tenis sejak masih balita, disebut sudah memegang raket di usia 4 tahun. Di usianya yang ke-13, Priska Nugroho sudah mengikuti tur ITF Junior baik itu di nomor tunggal putri maupun ganda putri.
Di periode junior, Priska Nugroho sudah memperoleh 12 titel ITF, 7 dari nomor tunggal putri dan 5 dari ganda putri, berpartner dengan beberapa petenis muda lain. Priska Nugroho bahkan sudah mampu memenangkan kejuaraan WTA Future Stars U-14 di Singapura.
Selain itu, Priska Nugroho juga mengikuti beberapa Kejuaraan Grand Slam Junior. Prestasi terbaiknya adalah ketika dirinya bersama dengan petenis muda Filipina, Alexandra Eala berhasil menjuarai Australia Open pada 2020 lalu.
Karirnya melejit dengan cepat dan pada 2018 lalu, di usianya yang masih sekitar 18 tahun, Priska Nugroho resmi debut sebagai pemain tenis profesional. Di usia senior, Priska Nugroho banyak bertanding di nomor ganda putri.
Hingga saat ini, Priska Nugroho sudah mengoleksi 16 gelar tur sirkuit ITF, dengan rincian 5 gelar tunggal putri dan 11 gelar ganda putri.
Baca Juga: Kecurangan Final Valorant di SEA Games 2023 yang Rugikan Indonesia
Raih Emas SEA Games Pertama
Sejatinya, SEA Games 2023 ini bukanlah SEA Games pertama Priska Nugroho. Dirinya juga sudah berkompetisi di SEA Games 2019, namun hanya berhasil memperoleh medali perunggu. Tahun ini menjadi kali pertama Priska Nugroho meraih emas.
Selain di nomor beregu putri, Priska Nugroho juga mendapatkan emas di nomor tunggal putri. Pertandingannya di tunggal putri menyita perhatian masyarakat awam lantaran durasinya yang memakan waktu 4 jam sebelum akhirnya rampung.
Di final yang berlangsung pada Sabtu (13/5/2023), Priska Nugroho bertanding melawan Lanlana Tararudee yang merupakan petenis Thailand. Dirinya harus bertanding selama 3 set dengan skor akhir 6-7, 7-6, 7-5 dan tertinggal beberapa kali sebelum bisa menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Pengertian Bug Abuse yang Dipakai Singapura di Final Valorant SEA Games 2023
Medali emas yang disumbangkan oleh Priska Nugroho ini menjadikan Indonesia sebagai juara umum tenis di SEA Games 2023 dengan perolehan 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO