Menu


Deretan Prestasi Eko Yuli Irawan: Raih 7 Emas SEA Games!

Deretan Prestasi Eko Yuli Irawan: Raih 7 Emas SEA Games!

Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

IWF Grand Prix

Eko Yuli Irawan memperoleh 2 medali perak dalam IWF Grand Prix pada 2011 di Fujian, Tiongkok pada kelas 62 kg dan tahun 2015 di Fuzhou, Tiongkok dalam nomor yang sama.

Asian Games

Kali pertama Indonesia mengikutsertakan Eko Yuli Irawan dalam kompetisi olahraga terbesar di Asia ini yakni pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar. Sejak saat itu, Eko Yuli Irawan berhasil menyumbangkan 3 medali bagi Indonesia:

Medali Emas

  • 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia kelas 62 kg

Medali Perunggu

  • 2010 di Guangzhou, Tiongkok kelas 62 kg
  • 2014 di Incheon, Korea Selatan kelas 62 kg

Baca Juga: Profil Dick Sudirman, Legenda Indonesia Pencetus Piala Sudirman

Olimpiade Musim Panas

Sosok ini sudah berpartisipasi dalam 4 edisi Olimpiade Musim Panas sejak 2008 lalu. Sejak itu, Eko Yuli Irawan selalu berhasil memperoleh medali bagi Indonesia. Berikut raihan medali Eko Yuli Irawan di Olimpiade Musim Panas:

Medali Perak

  • 2016 di Rio De Janeiro, Brazil kelas 62 kg
  • 2021 di Tokyo, Jepang kelas 61 kg

Medali Perunggu

  • 2008 di Beijing, Tiongkok kelas 56 kg
  • 2012 di London, Inggris kelas 62 kg

SEA Games

Kompetisi terbesar se-Asia Tenggara menjadi “taman bermain” bagi Eko Yuli Irawan dalam menyumbang medali emas bagi Indonesia. Terhitung sejak kali pertama berpartisipasi dalam SEA Games pada 2007 lalu, dirinya hampir tidak pernah absen menyumbang medali dalam cabang olahraga (cabor) angkat besi. Berikut rinciannya:

Baca Juga: Profil Farhan Halim, Pemilik Servis Gledek Penghancur Kamboja

Medali Emas

  • 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand kelas 56 kg
  • 2009 di Vientiane, Laos kelas 62 kg
  • 2011 di Jakarta-Palembang, Indonesia kelas 62 kg
  • 2013 di Naypyidaw, Myanmar kelas 62 kg
  • 2019 di Manila, Filipina kelas 61 kg
  • 2022 di Hanoi, Vietnam kelas 61 kg
  • 2023 di Phnom Penh, Kamboja kelas 61 kg

Medali Perak

  • 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia kelas 62 kg

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman