Menu


Deretan Prestasi Eko Yuli Irawan: Raih 7 Emas SEA Games!

Deretan Prestasi Eko Yuli Irawan: Raih 7 Emas SEA Games!

Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Konten Jatim, Depok -

Eko Yuli Irawan merupakan salah satu atlet angkat besi legendaris di Indonesia. Di usianya yang ke-33 tahun, dirinya sudah mengoleksi berbagai medali kejuaraan untuk Tanah Air sejak masih berusia belia dan masih siap melaju di masa mendatang.

Terbaru, Eko Yuli Irawan meraih medali emas di SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja pada Sabtu (13/5/2023) lalu. Dalam kelas 61 kg, dirinya berhasil mengangkat beban 170 kg, mengungguli lawan-lawannya di ajang tersebut.

Emas yang diraihnya dalam SEA Games 2023 ini merupakan sebagian kecil koleksi medali kejuaraan yang diperoleh Eko Yuli Irawan dalam karirnya. Sudah banyak sekali raihan medali yang didapatkannya termasuk dalam kompetisi dunia.

Baca Juga: Profil Eko Yuli Irawan, Legenda Angkat Besi Tanah Air Bertabur Gelar

Mengutip laman resmi Komite Olimpiade Indonesia (NOC) dan beberapa sumber lain pada Senin (15/5/2023), berikut raihan prestasi Eko Yuli Irawan sepanjang karirnya termasuk medali emas dalam SEA Games tahun ini.

Prestasi Eko Yuli Irawan

Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior

Di usianya yang masih 17 tahun, Eko Yuli Irawan sudah menggebrak dunia angkat besi dengan pencapaiannya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior. Dirinya meraih 3 medali dalam kejuaraan ini. Berikut informasi lengkapnya:

Medali Emas

  • 2007 di Praha, Ceko kelas 56 kg
  • 2009 di Bukares, Rumania kelas 62 kg

Medali Perak

  • 2006 di Hangzhou, Tiongkok kelas 56 kg

Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Dan di usia tersebut, Eko Yuli Irawan juga sudah mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi kelas senior. Raihan terbaiknya adalah medali emas yang diperoleh pada 2018 lalu. Berikut rincian lengkap medali yang didapatkan Eko Yuli Irawan dalam kompetisi ini.

Baca Juga: Profil Safira Dwi Meilani, Pesilat yang Dicurangi di SEA Games 2023

Medali Emas

  • 2018 di Ashgabat, Turkmenistan kelas 61 kg

Medali Perak

  • 2009 di Goyang, Korea Selatan kelas 62 kg
  • 2014 di Almaty, Kazakhstan kelas 62 kg
  • 2019 di Pattaya, Thailand kelas 61 kg
  • 2022 di Bogota, Kolombia kelas 61 kg

Medali Perunggu

  • 2007 di Chiang Mai, Thailand kelas 56 kg
  • 2011 di Paris, Perancis kelas 62 kg

Kejuaraan Dunia IWF

3 kali diadakan yakni 2 kali pada 2019 dan sekali tahun 2020, Eko Yuli Irawan berhasil memperoleh 1 medali emas pada Kejuaraan Dunia IWF pada edisi 2019 di Fuzhou, Tiongkok kelas 61 kg.

IWF Grand Prix

Eko Yuli Irawan memperoleh 2 medali perak dalam IWF Grand Prix pada 2011 di Fujian, Tiongkok pada kelas 62 kg dan tahun 2015 di Fuzhou, Tiongkok dalam nomor yang sama.

Asian Games

Kali pertama Indonesia mengikutsertakan Eko Yuli Irawan dalam kompetisi olahraga terbesar di Asia ini yakni pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar. Sejak saat itu, Eko Yuli Irawan berhasil menyumbangkan 3 medali bagi Indonesia:

Medali Emas

  • 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia kelas 62 kg

Medali Perunggu

  • 2010 di Guangzhou, Tiongkok kelas 62 kg
  • 2014 di Incheon, Korea Selatan kelas 62 kg

Baca Juga: Profil Dick Sudirman, Legenda Indonesia Pencetus Piala Sudirman

Olimpiade Musim Panas

Sosok ini sudah berpartisipasi dalam 4 edisi Olimpiade Musim Panas sejak 2008 lalu. Sejak itu, Eko Yuli Irawan selalu berhasil memperoleh medali bagi Indonesia. Berikut raihan medali Eko Yuli Irawan di Olimpiade Musim Panas:

Medali Perak

  • 2016 di Rio De Janeiro, Brazil kelas 62 kg
  • 2021 di Tokyo, Jepang kelas 61 kg

Medali Perunggu

  • 2008 di Beijing, Tiongkok kelas 56 kg
  • 2012 di London, Inggris kelas 62 kg

SEA Games

Kompetisi terbesar se-Asia Tenggara menjadi “taman bermain” bagi Eko Yuli Irawan dalam menyumbang medali emas bagi Indonesia. Terhitung sejak kali pertama berpartisipasi dalam SEA Games pada 2007 lalu, dirinya hampir tidak pernah absen menyumbang medali dalam cabang olahraga (cabor) angkat besi. Berikut rinciannya:

Baca Juga: Profil Farhan Halim, Pemilik Servis Gledek Penghancur Kamboja

Medali Emas

  • 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand kelas 56 kg
  • 2009 di Vientiane, Laos kelas 62 kg
  • 2011 di Jakarta-Palembang, Indonesia kelas 62 kg
  • 2013 di Naypyidaw, Myanmar kelas 62 kg
  • 2019 di Manila, Filipina kelas 61 kg
  • 2022 di Hanoi, Vietnam kelas 61 kg
  • 2023 di Phnom Penh, Kamboja kelas 61 kg

Medali Perak

  • 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia kelas 62 kg

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan