“Lha swasta tanpa subsidi bisa jual lbh murah, yg subsidi kok malah jual lbh mahal, mmg siapa yg disubsidi?” tulis akun @nawangrini.
“Dari dulu monopoli terus ngakunya rugi Mulu, @pertamina wong jualan Pertamini saja ada untungnya ini sudah jelas berbisnis sama rakyat sendiri masih rugi,” tulis akun @satia_nagara.
Sebelumnya salah satu SPBU swasta terlihat menurunkan harganya di sela-sela kenaikan harga BBM. Namun, tak lama kemudian harga SPBU swasta kembali normal dan lebih mahal seperti biasanya jika dibandingkan dengan Pertamina.
Baca Juga: Setelah Sekolah dan Rumah Sakit, Muhammadiyah Kini Juga Buka SPBU?
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun dituding meminta badan usaha lainnya untuk menaikan harga jual. Tak lama setelah itu, pihak pemerintah pun langsung membantah dan mengatakan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
Meskipun begitu, SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP masih menjadi incaran masyarakat meskipun harga mereka masih terlihat lebih mahal per liternya. BBM yang dijual Pertamina diduga memiliki kualitas yang lebih buruk dan lebih boros sehingga banyak yang memilih pergi ke SPBU swasta.
Moso ada aturan bahwa pompa bensin swasta tidak boleh lebih murah Pertamina ? Kok tidak bisa lihat rakyat senang ya ?? Kasih senang lah rakyat atuh ????
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) September 27, 2022
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan