Menu


Tak Seperti Biasanya, Mantan Menteri Ini Dapat Dukungan Usai Singgung Aturan yang Membatasi Harga Bensin Swasta

Tak Seperti Biasanya, Mantan Menteri Ini Dapat Dukungan Usai Singgung Aturan yang Membatasi Harga Bensin Swasta

Kredit Foto: Antara via Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang sering mendapatkan cibiran kini mendapatkan dukungan usai menyinggung aturan pada harga pom bensin.

Menurutnya, sangat tidak etis mengatur harga pom bensin swasta untuk tidak lebih murah dari pom bensin miliki BUMN, yaitu pertamina.

Moso ada aturan  bahwa pompa bensin swasta tidak boleh lebih murah Pertamina? Kok tidak bisa lihat rakyat senang ya? Kasih senang lah rakyat atuh,” tulisnya pada Selasa (27/09/2022).

Banyak warganet yang setuju dengan pendapat dari politikus tersebut. Tak sedikit juga yang menyinggung pemerintah dan Pertamina karena dianggap berhasil menjatuhkan rakyat kecil.

Baca Juga: Apa Iya? Beli Bensin di SPBU 'Muhammmadiyah' Katanya Lebih Menguntungkan daripada di Pertamina, Ini Buktinya

Senang melihat rakyat menderita. Sejak BBM di naikan dan di iringi kebijakan lainnya. Rakyat kecil semakin menderita antara lain para petani yg mau beli BBM jenis pertalit, membawa drigen uk 5 liter. Untuk menggerakan mesin air guna mengairi tanaman.tidak di kasih oleh pihak SPBU,” tulis akun @hafifi_muhamad.

Paling enak emang berbisnis dengan rakyat, pasarnya jelas, kalaupun ada pesaing, tinggal dikeluarkan aturan harga,” tulis akun @san_tosoo.

Lha swasta tanpa subsidi bisa jual lbh murah, yg subsidi kok malah jual lbh mahal, mmg siapa yg disubsidi?” tulis akun @nawangrini.

Dari dulu monopoli terus ngakunya rugi Mulu, @pertamina wong jualan Pertamini saja ada untungnya ini sudah jelas berbisnis sama rakyat sendiri masih rugi,” tulis akun @satia_nagara.

Sebelumnya salah satu SPBU swasta terlihat menurunkan harganya di sela-sela kenaikan harga BBM. Namun, tak lama kemudian harga SPBU swasta kembali normal dan lebih mahal seperti biasanya jika dibandingkan dengan Pertamina.

Baca Juga: Setelah Sekolah dan Rumah Sakit, Muhammadiyah Kini Juga Buka SPBU?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun dituding meminta badan usaha lainnya untuk menaikan harga jual. Tak lama setelah itu, pihak pemerintah pun langsung membantah dan mengatakan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.

Meskipun begitu, SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP masih menjadi incaran masyarakat meskipun harga mereka masih terlihat lebih mahal per liternya. BBM yang dijual Pertamina diduga memiliki kualitas yang lebih buruk dan lebih boros sehingga banyak yang memilih pergi ke SPBU swasta.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan