Dia menilai sudah banyak yang dicapai bangsa Indonesia selama 25 tahun era Reformasi. Misalnya, pelaksanaan otonomi daerah, begitu pula pelaksanaan reformasi birokrasi. Namun untuk urusan penegakan hukum, Ganjar menilai masih banyak yang perlu dibenahi
"Dulu masyarakat perlu me-reform karena praktik KKN. Effort-nya sudah ada tetapi korupsinya belum tuntas," kata Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Rajin Safari ke Berbagai Daerah, Sampai Dibilang Lupa Jawa Tengah
Dia menilai, untuk melanjutkan agenda Reformasi khususnya pemberantasan korupsi harus dimulai dari penegak hukum.
"Jadi reformasi birokrasi di sana harus jadi prioritas kita," lanjutnya.
Ganjar melakukan kunjungan ke Jakarta bukan hanya untuk menyaksikan pameran foto yang digelar mantan aktivis 98. Pada Sabtu malam, bakal capres yang didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura itu bakal menghadiri acara halalbihalal dengan relawan Jokowi di Basket Hall, Senayan.
Sekretaris Jenderal Pena 98 yang juga politisi PDIP, Adian Napitupulu, mengakui Reformasi belum sempurna. Namun masyarakat khususnya mahasiswa yang turut hadir dan bertemu dengan Ganjar harus memahami bahwa apa yang dirasakan sekarang ini merupakan buah dari Reformasi.
"Apakah Reformasi itu sudah sempurna? Belum, masih jauh," kata Anggota Komisi VII DPR itu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan