Agama Islam memiliki banyak sekali aliran di dalamnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa satu aliran itu lebih benar dibandingkan aliran lainnya jika melihat dari kacamata penganut aliran terkait, begitu pula sebaliknya.
Namun, jika melihat dari perspektif netral, selama aliran tersebut tidak bertentangan dengan ajaran dan esensi dari Agama Islam yang sesungguhnya, maka seharusnya tidak ada masalah untuk mengikutinya. Semua sama-sama benar tergantung prinsip.
Salah satu aliran islam yang cukup populer adalah aliran maturidiyah. Apa itu maturidiyah? Berikut penjelasannya mengutip Republika dan beberapa sumber lain pada Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: Apa Itu Ittiba dalam Islam? Yuk, Kenali Pengertian dan Pentingnya!
Apa Itu Maturidiyah?
Maturidiyah ini sebenarnya adalah aliran atau mazhab akidah dalam Islam Sunni. Aliran maturidiyah disebutkan mengutamakan akal sebagai pedoman hidup Muslim. Eksistensi akal ini yang menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk lain.
Contohnya, maturidiyah menganggap kalau iman seseorang tidak akan berkurang atau bertambah, karena tidak ada cara untuk mengukurnya. Mereka menganggap keimanan itu selalu sama dari satu Muslim dengan Muslim lainnya.
Di sini, yang mendefinisikan justru adalah takwa yang melandasi tingkah laku dan perbuatan Muslim tersebut. Mereka yang punya akal namun bertakwa bisa berpikir seharusnya mengetahui perbuatan baik dan buruk, sehingga nantinya keimanan mereka akan mengikuti takwa.
Baca Juga: Mengetahui 3 Dalil Dasar Hukum Ittiba dalam Islam
Pengikut aliran maturidiyah juga menganggap bahwa umat Islam akan selalu tetap berada dalam Agama Islam meskipun mereka tidak mengikuti syariat Islam, selama mereka paham dan sadar apa saja kewajiban sebagai umat Islam.
Jadi, jika disimpulkan, ada beberapa poin penting yang bisa ditelaah mengenai ajaran maturidiyah ini. Berikut di antaranya: