Meski demikian, Nurdin Halid mengatakan, yang terpenting bagi Golkar membangun koalisi yang memenuhi ambang batas
"Sekalipun partai ini memiliki jumlah kursi terbesar. Sekarang bukan soal besar dan kecil tapi yang penting koalisi memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen," kata Nurdin.
Nurdin mengatakan, peta calon koalisi parpol Pilpres 2024 berubah setelah PPP gabung barisan pendukung Ganjar Pranowo.
Jumlah kursi Golkar dan PAN tidak lagi mencukupi ambang batas setelah PPP gabung barisan pendukung Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Partai Ummat Daftarkan 580 Bacaleg, Target Raih 11 Persen Suara
"Pertarungan politik mengalami dinamika yang luar biasa setelah PDIP umumkan mas Ganjar calon presiden. Ini hal bagus untuk pencerahan demokrasi," kuncinya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024