Menu


Drone Emprit Ungkap Buzzer Medsos Masih Gunakan Istilah Cebong dan Kadrun

Drone Emprit Ungkap Buzzer Medsos Masih Gunakan Istilah Cebong dan Kadrun

Kredit Foto: Pexels/Pixabay

"Calon ini kan didukung oleh kelompok tertentu, otomatis persepsi politik identitas yang negatif itu akan nempel di calon tadi. Jadi itu masih digunakan dalam konteks untuk menyerang lawan," jelasnya. 

Namun, menurut Ismail, uniknya sejumlah tim sukses kini mulai cerdas dengan masuk ke dalam kelompok hobi dan olahraga di media sosial. Di dalam kelompok tersebut mereka tidak bicara soal politik. Mereka akan mulai masuk melalui gagasan ketika menjelang pilpres. 

"Jadi dia masuk lewat gagasan, lewat program dan suatu saat bisa dibelokkan," tambahnya.

"Kita mendorong kalau bisa model-model seperti ini sehingga kita tuh nggak dipisahkan dengan identitas cebong kampret, tetapi karena kita punya skill, jadi mereka harus memberikan manfaat, dalam proses itu memberikan manfaat yang besar mensupport kelompok-kelompok niche ini," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.