Dengan komposisi caleg tersebut, Nazaruddin yakin Partai Ummat bisa melawati ambang batas parlemen, yakni memperoleh minimal 4 persen suara pemilih secara nasional dalam pemilihan anggota DPR RI. Bahkan, pihaknya menargetkan bisa memperoleh 11 persen suara nasional.
Target 11 persen suara nasional itu, lanjut dia, akan dicapai dengan mengoptimalkan raihan suara di kantong-kantong pemilih muslim seperti Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan. Pihaknya akan menggunakan politik identitas Islam untuk mengajak pemilih muslim mencoblos Partai Ummat.
Baca Juga: PDIP Banyak Usung Artis Jadi Caleg, Hasto: Mereka Memiliki Kualifikasi yang Mumpuni
"Politik identitas Islam ini untuk mengajak masyarakat memilih Partai Ummat. Bukan untuk menyerang lawan politik menggunakan identitas," kata Nazaruddin ketika dikonfirmasi Republika.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024