Menu


Partai Ummat Mencalonkan Beberapa Tokoh 212 sebagai Caleg DPR  

Partai Ummat Mencalonkan Beberapa Tokoh 212 sebagai Caleg DPR  

Kredit Foto: Partai Ummat

Konten Jatim, Jakarta -

DPP Partai Ummat telah mendaftarkan beberapa anggota gerakan 212 sebagai calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2024. Partai yang didirikan Amien Rais itu juga mencalonkan beberapa "tokoh nasional" agar bisa meraih 11 persen dari suara nasional. 

Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin mengatakan, pihaknya mengusung sejumlah tokoh Gerakan 212 seperti Ustad Idrus Sambo, Habib Muhsin Alatas, dan Ustad Bernard Abdul Jabbar. Pihaknya juga mengusung Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Ummat MS Kaban. 

Baca Juga: Putri Puan Maharani Maju Sebagai Caleg DPR dari PDIP

"Mereka adalah tokoh-tokoh nasional yang memang selama ini menjadi representasi keumatan," kata Nazaruddin usai menyerahkan daftar 580 bakal caleg partainya di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023). 

Selain itu, lanjut dia, Partai Ummat juga mengusung sejumlah mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Masyumi. Partai Ummat turut mengusung tokoh-tokoh lokal yang punya akar kultural yang kuat agar bisa mendulang suara pemilih di seluruh provinsi. 

Nazaruddin menambahkan, meski partainya banyak mengusung tokoh yang beragama Islam, tapi tetap ada caleg non-muslim. "Caleg-caleg kami di Bali dan Indonesia timur hampir semuanya non-muslim," ujarnya. 

Dengan komposisi caleg tersebut, Nazaruddin yakin Partai Ummat bisa melawati ambang batas parlemen, yakni memperoleh minimal 4 persen suara pemilih secara nasional dalam pemilihan anggota DPR RI. Bahkan, pihaknya menargetkan bisa memperoleh 11 persen suara nasional. 

Target 11 persen suara nasional itu, lanjut dia, akan dicapai dengan mengoptimalkan raihan suara di kantong-kantong pemilih muslim seperti Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan. Pihaknya akan menggunakan politik identitas Islam untuk mengajak pemilih muslim mencoblos Partai Ummat. 

Baca Juga: PDIP Banyak Usung Artis Jadi Caleg, Hasto: Mereka Memiliki Kualifikasi yang Mumpuni 

"Politik identitas Islam ini untuk mengajak masyarakat memilih Partai Ummat. Bukan untuk menyerang lawan politik menggunakan identitas," kata Nazaruddin ketika dikonfirmasi Republika.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.