Ia menyatakan, kebijakan mengenai mobil listrik sudah memiliki studi yang komprehensif. Pengembangan kendaraan listrik, lanjutnya, dilakukan oleh seluruh negara di dunia tidak hanya Indonesia.
Baca Juga: PKB Tunggu Keputusan Cawapres KKIR Hingga Akhir Mei, Pengamat Prediksi Sikap Prabowo
"Saya kira seluruh dunia bukan hanya kita. Jadi jangan kita melawan arus dunia juga," katanya.
Anies Baswedan mengkritik kebijakan pemerintah terkait pemberian subsidi kendaraan listrik. Ia menilai pemberian subsidi bukan solusi masalah lingkungan hidup, apalagi ketika pemilik kendaraan listrik dari kalangan yang tidak perlu subsidi.
Menurutnya, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar minyak (BBM). Itu karena, kata dia, bus memuat banyak orang sementara mobil listrik hanya untuk sedikit orang.
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Menperin: Jangan Lihat Satu Faktor Saja
Anies pun mengungkapkan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia menilai, pemberian subsidi jika kurang tepat, hanya akan menambah kemacetan di jalan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024