Menu


Banyak Dikritik Karena Dianggap Ikut Campur Urusan Pilpres, PAN Sebut Jokowi Korban Play Victim

Banyak Dikritik Karena Dianggap Ikut Campur Urusan Pilpres, PAN Sebut Jokowi Korban Play Victim

Kredit Foto: BPMI Setpres/Lukas

Jokowi pun juga telah memberikan ruang yang luas dan bebas kepada siapa pun untuk maju serta tidak melarang siapa pun ikut berkontestasi pada Pilpres 2024, katanya.

"Tetapi, sering kali Pak Jokowi menjadi korban dari playing victim yang membangun narasi bahwa pemerintah melakukan penjegalan, pembegalan terhadap figur dan partai politik tertentu," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia mempertanyakan di mana letak kesalahan apabila Jokowi memiliki preferensi dalam posisinya sebagai individu, selama tidak melakukan penyimpangan kekuasaan dengan menggunakan fasilitas negara dan kekuasaan.

"Memang apa masalahnya jika Presiden Jokowi condong ke figur yang menurutnya dapat melanjutkan pembangunan dan melakukan perubahan buat bangsa dan negara? Kan hal itu dijamin oleh undang-undang selama presiden tidak melakukan abuse of power," jelasnya.

Baca Juga: Kaesang Diharuskan Satu Partai dengan Jokowi dan Gibran, Gus Noval: Apa Ini Pemahaman Demokrasi PDIP?

Dari sisi etika politik, kata Viva, sikap Jokowi juga tidak ada yang dilanggar jika dia mesti menjalin komunikasi dengan siapa saja, baik itu para ketua umum partai politik hingga gubernur.

"Dengan Pak Prabowo, Pak Airlangga, hubungannya dekat, apalagi dengan Bang Zulkifli Hasan karena mereka membantu di kabinet. Dengan para gubernur juga dekat, apalagi dengan Ganjar Pranowo karena pemerintahan provinsi adalah perpanjangan tangan pemerintahan pusat yang memiliki fungsi desentralisasi dan dekonsentrasi dari kebijakan pemerintah pusat," kata Viva.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.