Menu


Kaesang Diharuskan Satu Partai dengan Jokowi dan Gibran, Gus Noval: Apa Ini Pemahaman Demokrasi PDIP?

Kaesang Diharuskan Satu Partai dengan Jokowi dan Gibran, Gus Noval: Apa Ini Pemahaman Demokrasi PDIP?

Kredit Foto: Instagram @kaesangp

Konten Jatim, Jakarta -

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Noval Assegaf (Gus Noval) mengomentari pernyataan Ketua DPC Surakarta PDI Perjuangan (PDIP) FX Hadi Rudyatmo yang mengatakan satu keluarga harus bergabung pada satu partai politik.

Lebih tepatnya, jika putra Presiden Jokowi Kaesang Pangerap akan masuk dunia politik diisyaratkan harus gabung PDIP.

Baca Juga: Hasto: Rekam Jejak Anies Jadi Alasan Tidak Diundangnya Paloh

"Apakah ini pemahaman demokrasi dalam PDIP? Bebas tapi harus," kata Gus Noval, mengutip fajar.co.id, Rabu (10/5/2023).

Sebelumnya FX Rudy mengatakan bahwa PDIP memiliki aturan khusus yang mengatur anggota keluarga kader harus satu parpol.

Pernyataan tersebut Rudy sampaikan sebagai respons kabar Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, hendak terjun ke politik.

Adapun Kaesang saat ini hangat diisukan akan merapat ke Parpol lain untuk maju sebagai Kepala Daerah. 

"Kita ada aturan satu keluarga harus satu partai. Misalnya, saya ketua DPC PDIP, anak saya enggak boleh nyalon dari Partai lain. Saya harus mundur dulu," kata Rudy, mengutip fajar.co.id, Rabu (10/5/2023).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.