“Inilah yang membuat Surya Paloh iri dan ingin membesarkan partainya sebesar PDIP. Sebuah ambisi besar dari seorang Surya Paloh yang dijalankan untuk mencapai puncak,” terang Denny.
Ditambah lagi, lanjut Denny, sejak terjadi gonjang-ganjing di PDIP antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, Surya Paloh sudah mencoba menyalip di tikungan dengan terus menerus mengajak Ganjar sebagai calon presiden dari NasDem.
“Tetapi Ganjar menolak karena dia itu setia pada partainya, dank arena kesal pada Ganjar, akhirnya Surya Paloh mencalonkan Anies yang pada saat itu sedang tinggi-tingginya elektabilitasnya,” ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Seharusnya Tetap di Gerindra
Karena itu, Denny menyebut Anies merupakan jalan satu-satunya untuk Surya Paloh mampu menuju ambisinya menjadi king maker di dalam perhelatan lima tahunan tersebut.
“Dengan mendukung Anies, Surya Paloh akhirnya sejajak dengan PDIP karena mereka sama-sama mempunyai capres,” tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan