Dengan pernyataannya yang berbanding terbalik, Dokter Tifa pun dinilai berpihak kepada statement Joe Biden yang menyatakan pandemi telah berakhir dan menganggap fokus pada vaksin adalah hal yang tidak benar.
Twit ini pun mendapatkan berbagai perhatian dari warganet yang ikut mencaci Twit Dokter Zubairi karena terlihat sangat fokus dengan vaksin.
“Pak professor Z ini kok getol banget ya jualan vaksin. Nyusahin org banyak. Ga takut kuwalat dia. Wkwkwk,” tulis akun @eddievanpan.
Baca Juga: Berlaku Mulai 17 Juli, Begini Aturan Baru Perjalanan Dalam Negeri di Masa Pandemi, Simak Baik-baik!
“Sebab si Djorban akan mati penghasilan kalau covid selesai. dah Gitu jak,” tulis akun @AnggardaBoedi.
“Dengan tanpa hormat sebab terlalu banyak korban vaksin sebab si Profesor ini yg mendukung upaya2 vaksin, inkonsistensi dia, kalaumenguntungkan kantong cuannya, kata membebek digantikan jurnal ilmiah dan gincu kemanusiaan, ttp bila merugikan, sok kesatria bilang tak perlu membebek,” tulis akun @bedugtengahawan.
Dengan segala hormat
— Dokter Tifa (@DokterTifa) September 23, 2022
Dlm Ilmu Evidence Based Medicine ada adagium, namanya:
The Slippery slope.
Arti harfiahnya, make sandal suka salah2.
Maksudnya:
Makin tua usia Dokter, makin mudah melakukan Medical Error.
Semoga statement beliau ini tdk mewakili IDI, colek @PBIDI pic.twitter.com/lapqrvN7O0
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024