Banyak yang belum mengerti arti ahlul fatrah meskipun sering terdengar di kalangan umat Islam. Apa itu ahlul fatrah? Istilah ini merujuk pada orang yang tak mengenal Islam.
Lebih tepatnya, untuk orang-orang yang belum pernah mendengar atau menerima dakwah Islam secara sempurna.
Dalam konteks Islam, ahlul fatrah dianggap berada dalam kondisi tidak bersalah dan akan mendapatkan kesempatan untuk menerima dakwah sebelum dihisab di akhirat.
Baca Juga: Begini Pandangan Dalam Islam Mengenai Orang yang Gemar Update di Sosial Media
Ahlul Fatrah berasal dari bahasa Arab, terdiri dari dua kata yaitu 'ahl' yang berarti keluarga atau orang-orang, dan 'fatrah' yang berarti jeda atau kekosongan. Jadi secara harfiah, ahlul fatrah dapat diartikan sebagai keluarga yang berada dalam kekosongan atau jeda dalam menerima dakwah Islam.
Para ulama sepakat bahwa orang-orang yang termasuk dalam ahlul fatrah adalah orang yang belum pernah mendengar atau menerima ajaran Islam secara sempurna, seperti orang yang hidup di daerah terpencil atau belum terjangkau dakwah Islam.
Karakteristik dari ahlul fatrah adalah mereka belum pernah mendengar atau menerima dakwah Islam secara sempurna, namun masih memiliki fitrah yang suci. Oleh karena itu, mereka berada dalam posisi tidak bersalah dan tidak akan dihisab atas ketiadaan pengetahuan tentang Islam.
Baca Juga: Bahaya Memperdebatkan Sesuatu yang Viral Dalam Pandangan Islam
Pada saat akhirat, ahlul fatrah akan diberikan kesempatan untuk menerima dakwah sebelum dihisab.