Menu


Sebanyak 6.724 Warga Tangsel yang Meninggal Masih Terdaftar Sebagai Pemilih

Sebanyak 6.724 Warga Tangsel yang Meninggal Masih Terdaftar Sebagai Pemilih

Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra

Dedi menambahkan, Disdukcapil Tangsel sedang dalam proses mengirim surat ke ahli waris. Saat ini, dia melanjutkan, Disdukcapil Tangsel sedang dalam proses ini karena ada data dari KPU mengenai hasil coklit ini untuk mempercepat data yang pihaknya pinta selain nomor induk kependudukan (NIK) ahli waris, NIK dan nama orang yang wafat. Pihaknya juga minta nomor aplikasi pesan instan whatsapp dan alamat surat elektronik. 

"Dari data 6.724 orang yang meninggal itu, nanti kami akan berkirim surat lewat dalam jaringan (daring/online) email atau Whatsapp ke ahli waris untuk mengirimnya balik via online. Kalau tidak paham datang ke kelurahan untuk dibantu di-online-kan staf kami yang bertugas di kelurahan," katanya. 

Dedi menambahkan, apabila sampai akhir Desember 2023 setelah berkirim surat kepada ahli waris namun tidak meresponsnya, maka NIK KTP almarhum alias orang yang wafat ini akan diblokir pihaknya. Dedi menambahkan, upaya ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau disalahgunakan. 

"Jadi, kalau meninggal dunia maka harus segera dibuat akta kematiannya. Nanti andaikata setelah (NIK) diblokir dan pihak keluarga akan mengurus akta kematian maka kami akan aktifkan kembali untuk dihapus dengan terbutnya akta kematian," ujarnya.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sebut Aturan KPU Terkait Pencalegan Tidak Sejalan dengan Semangat Perempuan

Di lain pihak, Dedi menyebutkan Disdukcapil Tangsel yang bekerja sama dengan KPU dan pihaknya mendapatkan informasi keterangan komisioner KPU Tangsel Heni bahwa dari hasil coklit tersebut, KPU akan menghilangkan 6.724 orang yang meninggal dunia tersebut berdasarkan hasil coklit dari DPT.

"Jadi (6.724 orang meninggal di Tangsel ini) akan dihilangkan tanpa menunggu terbitnya akta kematian," ujarnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.