Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mulai pasrah dengan posisi partainya di koalisi pemerintah karena Nasdem tak diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan ketua umum partai koalisi pemerintah.
Paloh mengatakan hal tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan empat mata dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta, kemarin.
"Ya. Saya bisa pahami itu. Pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau, barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya. Dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," ujar Paloh.
Baca Juga: Bertemu dengan Surya Paloh, Luhut Bawa Pesan dari Jokowi
Meski begitu, ia menegaskan, NasDem tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi sampai akhir. "Kan Pak Jokowi sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan. Tetap komitmen NasDem di pemerintahan," ujarnya.
Apakah Paloh akan bertemu Jokowi? Paloh mengatakan, pihaknya berencana menemui Jokowi. Kapan dan dimana, tentu ia mengikuti waktu luang Jokowi. "Nanti saya telepon beliau," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Jokowi mengumpulkan enam ketum parpol koalisi. Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan