Menu


Sejarah Pembangunan Kelok 9 yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Sejarah Pembangunan Kelok 9 yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Kredit Foto: Tropen Museum

Berdasarkan hal tersebut, maka Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumatera Barat pada masa itu, yakni Hediyanto W. Husaini mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membangun jembatan layang di atas Jalan Kelok 9 agar volume kendaraan tetap terkendali.

Pada akhirnya, pembangunan Jembatan Layang Kelok 9 mulai dikerjakan pada November 2003 setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN).

Baca Juga: Kala Panda Nababan Temukan Komandan Pembantaian Westerling ada di Belanda: Kenapa Nggak Dibunuh?

Setelah 10 tahun dibangun, pada akhirnya Jembatan Kelok 9 diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Oktober 2013. Jembatan Kelok 9 terletak di kawasan Payakumbuh, Bukittinggi, Pekanbaru Provinsi Sumatera Barat.

Jadi Kawasan Wisata

Tadi sudah dijelaskan bahwa Kelok 9 merupakan salah satu jalanan yang banyak dipakai oleh orang-orang untuk melintasi kawasan Sumatera Barat dan Riau. Namun, nyatanya tidak sedikit juga orang-orang yang tertarik berkunjung ke lokasi ini untuk berwisata.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Peristiwa 3 Maret 1947, Pemberontakan Militan Islam di Bukittinggi dan Sumatera

Pasalnya, Kelok 9 yang terkenal atas keloknya ini memiliki keindahannya tersendiri. Lokasi jembatan tersebut diapit 2 hutan yang memanjakan mata dan membuat siapapun yang melihatnya merasa takjub karena pemandangannya.

Jembatannya yang berkelok-kelok juga menjadi daya tarik tersendiri. Tidak sedikit wisatawan yang ingin melewati Kelok 9 karena ingin merasakan jalanan yang berkelok-kelok. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman