Menu


Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Puasa Sunnah dengan Segudang Pahala

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Puasa Sunnah dengan Segudang Pahala

Kredit Foto: Freepik

Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW amat menganjurkan melaksanakan puasa ayyamul bidh yang bisa berlangsung setiap bulan. Salah satu anjuran tersebut bisa ditemukan dalam hadits riwayat Imam Nasa’i no. 2372 yang berbunyi sebagai berikut:

 النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa Dahr dan puasa hari-hari Bidh (putih cerah karena sinar rembulan), adalah waktu pagi tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas."

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadan Wajib Dilafalkan atau Boleh Dalam Hati? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dan dijelaskan pula bahwa mereka yang berpuasa setiap tanggal 13-15 dalam kalender hijriyah, maka dirinya akan dianggap berpuasa selama setahun lamanya. Tentunya pahala yang amat disayangkan jika dilewatkan begitu saja.

Terlebih, puasa ayyamul bidh juga bisa digabung dengan puasa sunnah seperti puasa senin-kamis jika memang jatuh pada hari tersebut. Puasa ayyamul bidh bahkan bisa digabung dengan puasa qadha jika seseorang masih punya utang puasa.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Puasa Syawal? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Dengan demikian, selain mereka memperoleh pahala dari puasa ayyamul bidh, mereka juga nantinya akan memiliki pahala puasa sunnah lain yang dilakukan sehingga akan berlipat ganda.

Tampilkan Semua Halaman