Penjelasan ini sendiri berada di dalam surat Al-Hijr ayat ke-40 yang berbunyi:
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Qāla rabbi bimā agwaitanī la`uzayyinanna lahum fil-arḍi wa la`ugwiyannahum ajma'īn
Artinya: Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.
Memang setan akan selalu menggoda manusia, tetapi ada hamba yang akan sulit digoda dan disesatkan oleh setan. Hamba ini adalah orang yang memiliki sifat ibad.
Baca Juga: Ini Metode untuk Menahan Godaan dan Ajakan Setan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dijelaskan oleh Ustaz Adi, ibad yang merupakan kata jamak dari abdun merupakan pengertian dari manusia-manusia yang senantiasa beribadah dan membuat ibadahnya menjadi semakin baik.
“Ibad itu jamak dari kata abdun, jamaknya disebut dengan ibadun. Abdun itu singkatnya hamba yang mengoptimalkan ibadah,” jelas Ustaz Adi.
Guna memperjelas status abdun ini, Ustaz Adi mengatakan bahwa para nabi dan rasul yang memiliki ibadah sangat baik akan disebut dengan abdun.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Sering Ikuti Godaan Setan Akan Membuat Jiwa Patuh Kepada Perintah Setan
“Para nabi, rasul, ketika ibadahnya optimal itu dipanggilnya bukan dengan nabi lagi, (tetapi dipanggil, red) dengan abdun,” ucapnya.