Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan mengenai bagaimana cara setan dalam menggoda manusia dan bagaimana cara menjauhi diri dari godaan-godaan setan.
Di dalam Al-Qur’an sendiri, ada banyak penjelasan mengenai berbagai godaan setan yang diupayakan untuk menyesatkan manusia atau anak-anak dari Nabi Adam.
Sesuai dengan isi surat Al-A’raf ayat ke-17, setan akan selalu menggoda manusia dari berbagai arah. Ayat tersebut berbunyi:
ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَٰكِرِينَ
ṡumma la`ātiyannahum mim baini aidīhim wa min khalfihim wa 'an aimānihim wa 'an syamā`ilihim, wa lā tajidu akṡarahum syākirīn
Artinya: Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Baca Juga: Bangun Benteng yang Kuat untuk Menahan Segala Godaan Setan
Selain itu, di dalam surat An-Nisa dijelaskan bahwa setan akan berupaya menggoda manusia dengan mengambil bagian-bagian tertentu dari diri manusia itu sendiri.
Penjelasan ini sendiri berada di ayat ke-118 yang berbunyi:
لَّعَنَهُ ٱللَّهُ ۘ وَقَالَ لَأَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيبًا مَّفْرُوضًا
La'anahullāh, wa qāla la`attakhiżanna min 'ibādika naṣībam mafrụḍā
Baca Juga: Hanya Hamba yang Punya Sifat Ibad yang Tidak Bisa Digoda Setan
Artinya: Yang dilaknati Allah dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya).
Puncaknya, setan akan menyesatkan manusia dan membuat semua perbuatan maksiat menjadi perbuatan yang begitu bagi di mata manusia.
Penjelasan ini sendiri berada di dalam surat Al-Hijr ayat ke-40 yang berbunyi:
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Qāla rabbi bimā agwaitanī la`uzayyinanna lahum fil-arḍi wa la`ugwiyannahum ajma'īn
Artinya: Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.
Memang setan akan selalu menggoda manusia, tetapi ada hamba yang akan sulit digoda dan disesatkan oleh setan. Hamba ini adalah orang yang memiliki sifat ibad.
Baca Juga: Ini Metode untuk Menahan Godaan dan Ajakan Setan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dijelaskan oleh Ustaz Adi, ibad yang merupakan kata jamak dari abdun merupakan pengertian dari manusia-manusia yang senantiasa beribadah dan membuat ibadahnya menjadi semakin baik.
“Ibad itu jamak dari kata abdun, jamaknya disebut dengan ibadun. Abdun itu singkatnya hamba yang mengoptimalkan ibadah,” jelas Ustaz Adi.
Guna memperjelas status abdun ini, Ustaz Adi mengatakan bahwa para nabi dan rasul yang memiliki ibadah sangat baik akan disebut dengan abdun.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Sering Ikuti Godaan Setan Akan Membuat Jiwa Patuh Kepada Perintah Setan
“Para nabi, rasul, ketika ibadahnya optimal itu dipanggilnya bukan dengan nabi lagi, (tetapi dipanggil, red) dengan abdun,” ucapnya.