Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kasus penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (02/05/2023) diusut dengan tuntas.
Disampaikan oleh Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Ma'ruf ingin kasus ini cepat diselesaikan agar tak timbul polemik di tengah-tengah masyarakat saat ini.
"Kepada seluruh pihak yang berwenang, Wapres menginstruksikan agar mengusut tuntas kasus ini secara cepat dan terang benderang sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat," ujar Masduki dalam keterangan pers yang diterima fajar.co.id, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: Bukan Kali Pertama, MUI Pernah Diserang OTK Menjelang Pilpres 2019
Masduki mengatakan, apapun alasannya, tindakan brutal yang mengancam jiwa dan mengganggu ketertiban masyarakat tidak dapat dibenarkan.
"Wapres berharap pihak keamanan supaya mengungkap secara tuntas terkait motif dari kejadian tersebut," lanjut dia.
Dikatakan mantan ketua umum MUI itu, untuk masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga kondusivitas.
Begitu pun bagi para ulama beserta jajaran pengurus MUI juga diharapkan agar tetap teguh dan tidak takut melakukan tugasnya dalam berdakwah meski ada peristiwa tersebut.
"Enggak usah takut-takut menjalankan tugas-tugas dakwah, tidak terpengaruh dengan berbagai hambatan dan ancaman seperti ini, amar ma'ruf nahi munkar sebagai tugas utama kader-kader Majelis Ulama Indonesia harus tetap dilakuan," ucap Masduki.
Baca Juga: Meninggal Setelah Serang Kantor MUI, Pelaku Penembakan Akan Diautopsi
Sebelumnya, Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa siang. Hingga berita ini diturunkan, disebutkan ada 2 korban luka-luka dan pelaku dinyatakan tewas.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
