Manusia merupakan gudangnya kesalahan karena manusia tak akan pernah luput dari dosa-dosa sekecil apa pun bentuk dosanya.
Maka dari itu, tak ada salahnya bagi manusia untuk terus bertobat karena manusia bisa berbuat salah tanpa menyadari apa bentuk kesalahannya.
Tobat sendiri tak hanya kita berbuat kesalahan kecil. Kita pun bisa bertobat jika kita melakukan dosa-dosa yang tak terhindari atau begitu buruk. Bahkan jika dosa itu berkaitan dengan kematian seseorang.
Baca Juga: Doa Nabi Adam yang Bisa Ditiru untuk Bertobat Kepada Allah
Ketika seseorang membunuh, ia juga bisa bertobat atas kesalahannya itu karena Nabi Musa ‘Alaihi Salam pernah membunuh orang tanpa sengaja.
“Ada tobat dari pembunuhan. Bunuh yang di sini maksudnya bukan hewan, tapi manusia,” kata Ustaz Adi Hidayat dalam kajian i’tikaf.