Menu


Doa untuk Bertobat Saat Tak Sengaja Membunuh Seperti Nabi Musa

Doa untuk Bertobat Saat Tak Sengaja Membunuh Seperti Nabi Musa

Kredit Foto: Pexels/Ali Arapo?lu

Konten Jatim, Jakarta -

Manusia merupakan gudangnya kesalahan karena manusia tak akan pernah luput dari dosa-dosa sekecil apa pun bentuk dosanya.

Maka dari itu, tak ada salahnya bagi manusia untuk terus bertobat karena manusia bisa berbuat salah tanpa menyadari apa bentuk kesalahannya.

Tobat sendiri tak hanya kita berbuat kesalahan kecil. Kita pun bisa bertobat jika kita melakukan dosa-dosa yang tak terhindari atau begitu buruk. Bahkan jika dosa itu berkaitan dengan kematian seseorang.

Baca Juga: Doa Nabi Adam yang Bisa Ditiru untuk Bertobat Kepada Allah

Ketika seseorang membunuh, ia juga bisa bertobat atas kesalahannya itu karena Nabi Musa ‘Alaihi Salam pernah membunuh orang tanpa sengaja.

“Ada tobat dari pembunuhan. Bunuh yang di sini maksudnya bukan hewan, tapi manusia,” kata Ustaz Adi Hidayat dalam kajian i’tikaf.

Diceritakan oleh Ustaz Adi, Nabi Musa tak sengaja membunuh salah seorang manusia karena perdebatan antara dua suku yang coba ia leraikan.

“Berantem dua suku, dipisahin sama Nabi Musa. Satu dari suku yang sama dengan Nabi Musa, ngeyel. ‘Kamu kok misahin kita, harusnya kamu nolongin kita’. Ngeyel, ditempeleng. Enggak kuat (tamparannya, red), tapi meninggal,” ujar Ustaz Adi.

Dengan perbuatannya ini, Nabi Musa pun bertobat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Doanya saat bertobat ini tertulis di dalam surat Al-Qasas ayat ke-16 yang berbunyi:

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Jangan Putus Asa Untuk Bertobat

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm

Artinya: Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.