Selain itu, hanya NasDem yang menurut Denny punya modal mumpuni untuk mendukung Anies sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.
“Dari tiga partai ini, cuma NasDem partai yang bermodal, sedangkan PKS dan Demokrat sedang megap-megap napasnya akibat sepuluh tahun jadi oposisi,” tambahnya.
Sementara itu, dalam hasil survei Poltracking Indonesia terbaru terkait simulasi sepuluh nama capres, nama Anies Baswedan memang masih berada di tiga teratas.
Namun, elektabilitas Anies masih dibalap oleh elektabilias Prabowo dan Ganjar. Dari hasil yang didapatkan, Anies berada di posisi nomor tiga dengan angka persentase sebesar 20,4 persen.
Baca Juga: Tak Kunjung Pilih Cawapres, Pengamat Sebut Narasi Anies ‘Antitesa’ Jokowi Hilang
Pada urutan pertama, Prabowo menjuarai dengan persentase 30,1 persen dan di urutan kedua Ganjar menyusul dengan persentase 28,3 persen.
“Sekarang Prabowo unggul tipis atas Ganjar, tapi ini masih dinamis. Tiga capres ini masih kompetitif. Ketiganya masih punya potensi kemenangan,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda melalui kanal Youtube Poltracking Indonesia TV, Jumat (28/4/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024