Dirinya juga menjelaskan kalau lembaga survei bisa jadi memiliki bias tertentu terhadap 1 calon atau pasangan meskipun pembiayaannya murni independen. Ini bisa jadi karena adanya kedekatan psikologis dengan peneliti sehingga nantinya juga akan terpengaruh dalam menyajikan survei.
Dan jika mereka yang independen masih bisa bias, ini tentunya amat berlaku bagi lembaga survei yang memperoleh “pesanan” dari pihak-pihak tertentu. Jadi, perlu digaris bawahi untuk tidak 100% mempercayai hasil survei yang disebarluaskan oleh lembaga survei.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan