Menu


Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Segera Tindak Tegas KKB Papua

Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Segera Tindak Tegas KKB Papua

Kredit Foto: Instagram/Bambang Soesatyo

Konten Jatim, Depok -

Beberapa waktu belakangan, aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Operasi Papua Merdeka (OPM) dianggap semakin radikal. Sejumlah tokoh pun meminta agar pemerintah segera melakukan tindakan tegas terhadap organisasi tersebut.

Mengutip JPNN pada Sabtu (29/4/2023), Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung langkah pemerintah, TNI, dan Polri menambah pasukan untuk melakukan tindakan tegas namun terukur terhadap gerakan separatis KKB di Papua

Mengingat gerakan separatis KKB makin merajalela lantaran kerap menggunakan kekerasan dan senjata mematikan melalui aksi perusakan hingga pembunuhan. Para korban berjatuhan bukan hanya dari warga setempat maupun pendatang, namun juga aparat TNI dan Polri.

Baca Juga: Bambang Soesatyo Sebut Pemilu 2024 Bisa Ditunda, Asalkan…

Bamsoet yang akrab disapa itu juga mendukung keputusan pemerintah yang telah mengkategorikan KKB Papua serta seluruh organisasi dan orang-orang yang tergabung di dalamnya serta yang mendukung gerakan tersebut sebagai teroris. 

"Sikap pemerintah tersebut telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," tegas Bamsoet, Sabtu (29/4/2023). 

Ketua ke-20 DPR itu menyampaikan selain pengerahan pasukan dan tindakan tegas, penting juga bagi pemerintah untuk terus membangun dialog dengan pemerintah daerah, para tokoh adat, tokoh suku, tokoh agama, tokoh pemuda, dan berbagai tokoh masyarakat Papua lainnya dengan mengedepankan kebesaran hati dari masing-masing pihak.

Baca Juga: Rawan Perpecahan, Bamsoet Usulkan Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Indonesia

"Masyarakat Papua tidak perlu khawatir terhadap status siaga tempur tersebut, karena TNI menjalankannya secara tegas, terukur dan terkendali agar tidak ada korban lagi yang berjatuhan, baik prajurit maupun rakyat," kata Bamsoet. 

Pria yang sekarang juga menjabat sebagai Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu mengingatkan menjelang pertengahan 2023 saja, berbagai aksi kekerasan terus terjadi di Papua. Misalnya, pada awal Februari lalu, terjadi kerusuhan di Wamena yang dilatari dugaan penculikan anak.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.