Menu


Tolak Julukan Koalisi Indonesia Bercerai, KIB Adakan Pertemuan di Kediaman Airlangga

Tolak Julukan Koalisi Indonesia Bercerai, KIB Adakan Pertemuan di Kediaman Airlangga

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

"Tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di PPP, dan masing-masing partai. Kita semua koalisi, KIB malam hari ini terlihat kita solid, guyub, dan rukun," tekan Airlangga.

Dia menegaskan, KIB tidak mencampuri urusan PPP dalam mengusung capres. Sebab, pengusungan itu merupakan mekanisme yang ada di internal PPP. Airlangga pun mengaku menghormati keputusan PPP.

Baca Juga: Megawati Disambangi Elit PPP Akhir Pekan Ini, Tegaskan Kerja Sama Mendukung Ganjar  

"Seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan mencampuri urusan internal partai masing-masing. Jadi itu clear. Rapimnas bagian dari mekanisme yang ada di Partai Persatuan Pembangunan, kalau di Golkar ada Musyawarah Nasional, demikian pula ada mekanisme di PAN," papar Airlangga.

Hal senada disampaikan Zulkifli. Pihaknya menghormati keputusan PPP yang mencapreskan Ganjar. Pasalnya, setiap partai punya mekanisme masing-masing dalam mengusung capres. Termasuk PPP yang menjagokan Ganjar setelah melalui Rapimnas.

Mengenai nasib KIB, Menteri Perdagangan ini menyebut, masih panjang. "Masing-masing partai itu (jagoannya) bisa sama bisa tidak, setelah itu baru kita berembuk, apa ada kesepakatan atau tidak, pada akhirnya nanti. Jadi masih panjang," ucapnya.

Selain itu, Zulkifli juga menyinggung perihal Koalisi Besar yang sempat diwacanakan terbentuk saat PAN mengundang partai pendukung Pemerintah beserta Presiden Jokowi, Ramadan lalu. Dia menerangkan, pembicaraan Koalisi Besar akan dilanjutkan saat partai-partai pendukung Pemerintah kembali bersilaturahmi dengan Jokowi.

"Nanti tuan rumahnya Bapak Presiden. Pembicaraannya mengenai bagaimana pembangunan yang sudah bagus. Dan yang belum tentu bagaimana cara memperbaikinya," ucapnya.

Mardiono berbicara paling akhir. Dia menjelaskan mekanisme PPP sehingga bisa mengambil keputusan mendukung Ganjar. Dengan diawali open house Lebaran di kediamannya di Sleman, hingga Rapimnas, maka ditetapkan Ganjar sebagai capres Ka'bah. "Menghasilkan yang sudah kita umumkan (Ganjar capres PPP)," sebut dia.

Dia menjelaskan, keputusan tersebut tidak mungkin ditutup-tutupi. "Tidak mungkin cuma kami kantongi. Apalagi rekan-rekan wartawan sudah menunggu. Makanya harus kami umumkan," ucap Mardiono.

Kedatangannya ke rumah Airlangga, juga bagian untuk mengumumkan dan menjelaskan mekanisme PPP dalam pengusungan capres. Dia bersyukur, Airlangga dan Zulkifli menerima dengan positif keputusan PPP itu.

"Sampai di sini melakukan pembicaraan sambil disuguhi makan malam yang enak-enak," tutup mantan Ketua Kadin Banten itu.

Pertemuan semalam sempat diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. Kata Viva, pertemuan membahas soal kebijakan Pilpres dan tantangan bangsa ke depan.

Viva juga turut mengomentari keputusan PPP yang telah resmi mengusung Ganjar sebagai capres. Viva bilang, keputusan PPP mencapreskan Ganjar telah mendapat izin dari KIB.

"PPP sebelumnya telah melakukan komunikasi dan diskusi dengan PAN dan Golkar karena masih di KIB, tentang rencana pengumuman penetapan capres," ungkapnya.

PAN tidak masalah dengan keputusan PPP mengumumkan Ganjar sebagai capres yang diusung di Pilpres 2024. "PAN menghormati keputusan PPP tersebut," tambahnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.