Soal Anies, ia bilang lain lagi. Ia menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu simbol kaum radikal.
“Itulah kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi simbol kaum radikal,” ketusnya.
Tapi menurutnya, itu kabar baik. Untuk otang yang melawan radikalisme.
Baca Juga: Rekam Jejak Anies, Pernah Akui Dirinya Pegulat di AS
“Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yang sejak lama melawan radikalisme di Indonesia,” jelasnya.
“Jika Pilpres ini berlangsung dgn sehat, kita harus angkat secangkir merayakan kemenangan kita bersama,” tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO