Menu


‘Sentil’ Anies, Pegiat Medsos: Dia Simbol Kaum Radikal

‘Sentil’ Anies, Pegiat Medsos: Dia Simbol Kaum Radikal

Kredit Foto: Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Denny Siregar menyinggung tiga tokoh potensial dalam pesta demokrasi yang banyak dibicarakan, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Denny, dari ketiga tokoh tersebut, Ganjar dan Prabowo tak akan berani bermain politik identitas dan memanfaatkan agama sebagai sasaran menarik pendukung.

Yang menarik, dua paslon Capres, GP dan PS bisa sepakat untuk tdk mainkan politik identitas dan polarisasi agama,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga: Tak Akan Dibongkar Heru Budi, Monas Jadi Bukti Nyata Peninggalan Anies

Menurut Denny, politik identitas tak akan laku lagi. Basi. Tapi pra calon akan beradu program.

Isu itu akan dibasikan. Kompetisinya akan dibawa ke adu program dan pesta demokrasi,” ujarnya.

Soal Anies, ia bilang lain lagi. Ia menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu simbol kaum radikal.

Itulah kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi simbol kaum radikal,” ketusnya.

Tapi menurutnya, itu kabar baik. Untuk otang yang melawan radikalisme.

Baca Juga: Rekam Jejak Anies, Pernah Akui Dirinya Pegulat di AS

Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yang sejak lama melawan radikalisme di Indonesia,” jelasnya.

Jika Pilpres ini berlangsung dgn sehat, kita harus angkat secangkir merayakan kemenangan kita bersama,” tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.