Menurut dia, memang ada titik krusial untuk membangun kompromi politik karena antara koalisi besar dan PDI Perjuangan memiliki calon presiden.
"Jika keduanya bergabung tentu hanya satu capres yang diusung. Disini tentu harus ada yang mengalah," kata pengajar ilmu komunikasi politik pada sejumlah perguruan tinggi di NTT itu.
"Dan kemungkinan Prabowo mengalah itu selalu ada karena pengalaman telah membuktikan bahwa Prabowo yang sebelumnya menjadi rival Jokowi pada Pilpres 2019 lalu justeru masuk dalam gerbong Jokowi sebagai menteri," katanya.
Baca Juga:Yakin Anies Tak Akan Maju Nyapres, Mantan Politisi NasDem: Dia Sendiri Masih Bingung
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan