Goa Akbar di masa ini telah dikelola dengan baik, bahkan lengkap dengan jalan paving berbatas pagar stainless steel. Ada berbagai lampu hias yang menampakkan stalaktit dan stalakmit di dinding goa yang indah.
Konon, ruangan besar dan lorong panjang yang berliku di goa ini digunakan sebagai tempat penggemblengan oleh kanuragan para ksatria. Tempat ini juga diyakini menjadi tempat sembunyinya Brandal Lokajaya alias Raden Said (Sunan Kalijaga).
Baca Juga: Pemandian Alam Selokambang: Fasilitas, Rute, dan Tips Berwisata
Berdasarkan kisah, Sunan Kalijaga dulunya mengajak SUnan Bonang ke goa. Goa ini menjadi salah satu tempat perjalanan spiritual yang beliau lakukan. Beberapa ruang luas dipercaya menjadi tempat pertapaan hingga berkumpulnya walisongo.
Untuk mengunjungi Goa Akbar, cukup mengikuti jalur Surabaya-Semarang dan berhenti di Pasar Baru Tuban. Setibanya di sana, cukup lanjutkan dengan berjalan kaki menuju goa.
Goa Akbar membanderol tiket masuk seharga Rp 5 ribu rupiah per orang. Jam bukanya adalah mulai pukul 08:00 hingga 16:00 WIB. Jangan lupa gunakan masker jika kamu tak tahan dengan suasana lembab di dalam goa.
Baca Juga: 3 Fakta Memukaunya Masjid Roudhotul Muchlisin Jember, Cocok Buat Wisata Religi
Ikuti jalur besi yang telah dibuat dalam menyusuri goa yang luas dan panjang ini. Gunakan pula sandal atau sepatu yang sesuai karena kondisi tanahnya yang licin.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan