Menu


Goa Akbar, Wisata Sejarah Plus Religi Paling Worth It di Tuban

Goa Akbar, Wisata Sejarah Plus Religi Paling Worth It di Tuban

Kredit Foto: Instagram/Ika Aida

Konten Jatim, Jakarta -

Goa Akbar di Tuban merupakan goa yang unik karena mulutnya berada di sebuah lubang besar bawah tanah, berbeda dengan gua pada umumnya yang mulutnya sejajar tanah.

Goa ini merupakan salah satu wisata sejarah yang begitu populer di Kota Tuak. Goa ini punya kisah religi dari dibandingkan banyaknya goa yang berada di kota itu. Bahkan, konon goa ini pernah digunakan para wali untuk bermusyawarah dan mufakat.

Goa Akbar berada di Dusun Semanding, Desa Gedongombo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, berjarak sekitar 5 km dari pusat Kota Tuban atau Alun-Alun Kota Tuban. Adapun goa bawah tanah ini punya banyak ruang yang terhubung lewat lorong-lorong sepanjang hingga 1200 meter.

Baca Juga: Air Terjun Toroan di Madura: Rute, Fasilitas, dan Tips Wisata

Goa ini dipercaya punya hubungan erat dengan sejarah Tuban di masa lalu. Sebab itulah, goa yang satu ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi di Bumi Wali itu.

Goa Akbar tepatnya terletak di belakang pasar baru Tuban. Sebagai lokasi wisata yang banyak menjaring wisatawan, sudah banyak petunjuk yang jelas untuk mendatangi lokasi ini. Namun, disarankan menggunakan kendaraan roda dua karena jalan yang cukup sempit.

Mengutip laman Manusia Lembah, goa ini dulunya menjadi tempat pembuangan sampah dan kotoran oleh masyarakat setempat. Keberadaannya pun dilupakan. Pada 1984, bahkan goa ini rusak parah seiring pembangunan Pasar Baru Tuban.

Baca Juga: Aktivis HAM Kritik Wayan Koster yang Tolak Timnas Israel, Wisata Bali Bisa Kena Imbas

Pada 1995, barulah Bupati Sjoekoer Soetomo yang menjabat, mengerahkan pembersihan goa. Kegiatan itu dilakukan hingga masa Bupati Hindarto hingga dibuka menjadi tempat wisata Tuban pada 1996.

Goa Akbar di masa ini telah dikelola dengan baik, bahkan lengkap dengan jalan paving berbatas pagar stainless steel. Ada berbagai lampu hias yang menampakkan stalaktit dan stalakmit di dinding goa yang indah.

Konon, ruangan besar dan lorong panjang yang berliku di goa ini digunakan sebagai tempat penggemblengan oleh kanuragan para ksatria. Tempat ini juga diyakini menjadi tempat sembunyinya Brandal Lokajaya alias Raden Said (Sunan Kalijaga).

Baca Juga: Pemandian Alam Selokambang: Fasilitas, Rute, dan Tips Berwisata

Berdasarkan kisah, Sunan Kalijaga dulunya mengajak SUnan Bonang ke goa. Goa ini menjadi salah satu tempat perjalanan spiritual yang beliau lakukan. Beberapa ruang luas dipercaya menjadi tempat pertapaan hingga berkumpulnya walisongo.

Untuk mengunjungi Goa Akbar, cukup mengikuti jalur Surabaya-Semarang dan berhenti di Pasar Baru Tuban. Setibanya di sana, cukup lanjutkan dengan berjalan kaki menuju goa.

Goa Akbar membanderol tiket masuk seharga Rp 5 ribu rupiah per orang. Jam bukanya adalah mulai pukul 08:00 hingga 16:00 WIB. Jangan lupa gunakan masker jika kamu tak tahan dengan suasana lembab di dalam goa. 

Baca Juga: 3 Fakta Memukaunya Masjid Roudhotul Muchlisin Jember, Cocok Buat Wisata Religi

Ikuti jalur besi yang telah dibuat dalam menyusuri goa yang luas dan panjang ini. Gunakan pula sandal atau sepatu yang sesuai karena kondisi tanahnya yang licin.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan