Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mengungkap beberapa alasan mengapa umat Muslim hendaknya puasa Syawal setelah tuntas menjalankan puasa di bulan Ramadan.
Dia mengatakan, menunaikan puasa Syawal tanda puasa Ramadan kita diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab dia meyakini bahwa Allah akan memudahkan hambanya untuk melakukan amal saleh begitu ibadah sebelumnya sudah sempurna dikerjakan.
Baca Juga: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Ungkap Hukum Puasa Syawal dan Pahalanya
Artinya, jika suatu amal kebaikan melahirkan kebaikan-kebaikan lainnya itu artinya amal yang kita kerjakan tersebut diterima Allah SWT.
"Puasa Syawal berfungsi sebagai sebuah tanda amal ibadah puasa di Ramadan diterima oleh Allah. Jadi walaupun cuman enam hari, itu salah satu tanda puasa kita diterima sama Allah," ujar Ustadz M Nuzul Dzikri.
"Kalau Syawal aja udah babak belur gimana nanti Dzulhijjah? sudah hilang ibadahnya," imbuhnya.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.” (QS. Muhammad 47 : 17)
Di sisi lain, puasa Syawal juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena sudah memberikan kesempatan untuk berpuasa di bulan Ramadan.
"Kata para ulama, barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan ihtisab, makalah akan ampuni dosa-dosanya yang telah lalu," ungkapnya.
"Orang-orang yang mendapatkan kenikmatan itu hendaknya bersyukur kepada allah. Ulama mengatakan nikmat mana lagi yang lebih indah daripada dosa-dosa diampuni oleh Allah," lanjut dia.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri: Menyempurnakan Ibadah di Bulan Ramadan
Yang terakhir, puasa Syawal selama enam hari juga berguna untuk menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan. Sebab puasa Syawal sama posisinya dengan shalat sunnah rawatib sebelum shalat wajib.
"Fungsi dari rawatib untuk menyempurnakan kekurangan kita selama mengerjakan ibadah wajib. Begitu juga dengan puasa enam hari di bulan Syawal fungsinya tujuannya untuk menyempurnakan kekurangan kita ketika Ramadan."