Menu


Keutamaan Puasa Syawal, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri: Menyempurnakan Ibadah di Bulan Ramadan

Keutamaan Puasa Syawal, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri: Menyempurnakan Ibadah di Bulan Ramadan

Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mengajak umat Muslim untuk menunaikan puasa enam hari di bulan Syawal. Dia mengatakan puasa Syawal memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, terutama dari segi pahala.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)

Baca Juga: Hikmah Puasa Syawal Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

"Yang pertama, tentu saja karena puasa ini membuat kita mendapatkan pahala puasa selama satu tahun penuh. Kita masih ingat hadit Bukhari dan Muslim, 'barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan'. Itu satu hari, lalu bagaimana dengan satu tahun," ungkap sang ustaz.

Keutamaan lain puasa Syawal juga disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah,

"Barang siapa yang berpuasa satu bulan Ramadhan, ditambah enam hari (Syawal) setelah Idul Fitri, pahala puasanya seperti pahala puasa satu tahun. Dan siapa yang mengerjakan satu amalan kebaikan, baginya sepuluh kebaikan." (HR Ibnu Majah).

Dengan begitu, maka kita bisa mengejar pahala sebanyak-banyaknya agar tak ketinggalan dengan saudara Muslim yang lain. 

"Ini maksimalin, khususnya yang dulu pernah menjalani fase kelam dalam hidupnya. Fase di mana dia tidak beribadah kepada Allah, fase dia tidak shalat dan tidak puasa Ramadan. Ini kesempatan kita memperbaiki dan mengejar ketinggalan," ungkap Ustadz.

Baca Juga: Mana Lebih Utama, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Dahulu? Buya Yahya Bilang Begini

Yang terakhir, puasa Syawal selama enam hari juga berguna untuk menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan. Sebab puasa Syawal sama posisinya dengan shalat sunnah rawatib sebelum shalat wajib. 

"Fungsi dari rawatib untuk menyempurnakan  kekurangan kita selama mengerjakan ibadah wajib. Begitu juga dengan puasa enam hari di bulan Syawal fungsinya tujuannya untuk menyempurnakan kekurangan kita ketika Ramadan."