Menu


Mana Lebih Utama, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Dahulu? Buya Yahya Bilang Begini

Mana Lebih Utama, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Dahulu? Buya Yahya Bilang Begini

Kredit Foto: Instagram/Al Bahjah

Konten Jatim, Jakarta -

Puasa Syawal 6 hari dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam, setelah mereka menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan.

Pasalnya, puasa Syawal 6 hari berpahala seperti berpuasa setahun. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Baca Juga: Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan 6 Hari atau Bolehkah Selang-seling? Ini Kata Buya Yahya

Artinya: Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun. (HR Muslim).

Hal ini pun memantik pertanyaan. Lantas, mana yang lebih didahulukan untuk dilakukan, apakah puasa Syawal atau bayar utang puasa Ramadan terlebih dahulu?

Terkait ini, pendakwah Buya Yahya menganjurkan umat Islam untuk mendahulukan membayar utang puasa Ramadan dibandingkan puasa Syawal.

Kata Buya Yahya, utang puasa Ramadan yang dilakukan di bulan Syawal insya Allah juga akan mendapatkan bonus pahala puasa sunnah.

"Memang kalau yang wajib belum dibayar, nggak perlu melakukan sunnah. Akan tetapi, bagi Anda yang punya utang niatkan untuk bayar utang, maka nanti Anda nanti dapat bonus sunnah. Begitu mudahnya dengan Allah," ujar Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Konten Jatim pada Rabu (26/4/2023).

"Anda bayar (utang puasa Ramadan), jangan diniatkan sunnah. Anda bayar utang, dapat bonus sunnah, sudah," sambungnya.

Niat puasa sunnah, kata Buya Yahya, tidak bisa digabung dengan niat puasa fardhu.

"Puasa sunnah tidak bisa digabung dengan puasa fardhu dalam niat. Tapi kalau puasa sunnah dengan sunnah boleh digabung. Ada kemudahan dalam puasa, tidak seperti salat," paparnya.

Setelah utang puasa Ramadan terselesaikan, barulah boleh melaksanakan puasa Syawal 6 hari. Adapun keutamaan dari puasa Syawal 6 hari yakni sama saja seperti berpuasa selama setahun.

Dilansir dari situs resmi NU Online, berikut adalah niat puasa Syawal.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta'âlâ.

Baca Juga: Bayar Utang Puasa Ramadan atau Puasa Syawal Dulu? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Artinya: Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT.