Menu


Ponpes Al-Zaytun Indramayu Adakan Salat Ied Berbeda, MUI Minta Polisi Selidiki

Ponpes Al-Zaytun Indramayu Adakan Salat Ied Berbeda, MUI Minta Polisi Selidiki

Kredit Foto: Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun

Konten Jatim, Depok -

Masyarakat sempat dibuat geger oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat yang diketahui melaksanakan salat Idulfitri berjamaah, namun dicampur antara pria dan wanita. Video dari salat Ied ini sempat viral di media sosial akhir pekan lalu.

Menyadur JPNN pada Selasa (25/4/2023), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta kepolisian untuk mencari tahu maksud dan tujuan pelaksanaan salat Idulfitri yang tidak biasa di Ponpes Al-Zaytun ini.

Baca Juga: Terkait Ancaman Pembunuhan dari Peneliti BRIN, Wakil MUI: Menurut Pendapat Saya Itu Adalah Tindak Pidana 

Sekretaris MUI Jawa Barat, Rafani Akhyar mengatakan, pihaknya mendorong agar aparat penegak hukum dan pihak terkait segera menanyakan maksud Al-Zaytun menggelar salat tak lazim itu. Menurutnya, pelaksanaan salat id di Ponpes Al-Zaytun menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. 

"Ini tiba-tiba muncul hal kontroversi kan bisa membuat gaduh. Jadi ya patut diselidiki lah mungkin oleh aparat bisa ditanya ke pimpinan Al-Zaytun apa maksudnya gitu, karena menguat gaduh kan ramai di medsos," katanya dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023). 

Kemudian, MUI juga bakal mendalami pelaksanaan salat Ied dengan mencampur jemaah laki-laki dan perempuan di Al-Zaytun. Kata Rafani Akhyar, hal ini harus dilakukan untuk meredam kegaduhan di masyarakat.  "Jadi, nanti MUI juga akan mendalami tapi aparat saya kira tidak salah kalau ya menanyakan ke pimpinan Al-Zaytun itu," ujarnya. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.