Dengan kasus data bocor tersebut, Andovi menyebutkan bahwa internet dan digital security di negara Indonesia masih sangat buruk.
Najwa Shihab pun menimpali bahwa kebocoran data yang terjadi akan memberikan efek yang serius dan tanggapan pemerintah yang seperti itu sama sekali tak membantu.
“Menurutku ini emang menjengkelkan banget sih, terutama kalo kita lihat bagaimana respon aparat negara dalam kasus ini. Bukannya sat set ngurusin, eh malah dibilang suruh jaga NIK (Nomor Induk Kependudukan) sendiri,” timpal Najwa Shibah.
Najwa pun menyatakan bahwa ada banyak konsekuensi yang akan masyarakat hadapi dengan kebocoran data yang terjadi. Namun, respon pemerintah masih tidak bisa cepat dan tanggap.
“Selalu repsonnya pertama enggak responsif, jadi responnya enggak ada. Terus juga kesannya mengelak dan lempar tanggung jawab,” ujar Najwa.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024