Metode hisab merupakan metode penentu awal bulan dalam kalender kamariah berdasarkan perhitungan ilmu astronomi untuk memastikan hilal sudah terwujud atau belum.
Metode ini sendiri sudah digunakan oleh berbagai pihak, salah satu yang menggunakannya adalah organisasi Islam yang cukup besar, yakni Muhammadiyah.
Meski hisab digunakan oleh Muhammadiyah, metode ini belum lama digunakan oleh para ulama berdasarkan penjelasan Ustaz Felix Yanwar Siauw alias Felix Siauw.
“Hisab itu adalah penentuan baru-baru ini saja. Penentuan baru-baru ini ulama-ulama memakai hisab,” kata Felix Siauw melalui unggahannya pada Kamis (20/04/2023).
Baca Juga: Begini Perhitungan Bulan yang Membuat Muhammadiyah Lebaran di Tanggal 21 April
Ada alasan mengapa para ulama lebih memilih menggunakan metode hisab ini dalam penentuan awal bulan, termasuk dalam menentukan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Menurut penjelasan Ustaz Felix Siauw, ilmu astronomi memiliki perhitungan yang lebih akurat mengenai pergantian tanggal berdasarkan bulan ini.