Kita perlu mengetahui bahwa jumlah hari dalam kalender kamariah dan syamsiah berbeda karena kalender kamariah bergantung pada bulan, sementara syamsiah pada matahari.
Dengan adanya perbedaan ini, maka perhitungan yang digunakan pun ikut berbeda. Jika pada perhitungan matahari kita mengenal tanggal 31, maka bulan tak mengenal itu.
Dalam perhitungan bulan, hanya ada 29 atau 30 hari di setiap bulannya. Tanggalan ini pun didasari dari fase-fase bulan yang terus terjadi di setiap bulan.
Baca Juga: Polemik Perbedaan Waktu Idulfitri, Gus Baha: Dalam Teori Falak, Sebulan Bisa 29 atau 30 Hari
Dijelaskan oleh Ustaz Felix Yanwar Siauw alias Felix Siauw, fase bulan hanya berputar dari yang berwarna hitam total atau gelap total menjadi gelap total kembali.
Namun, ketika dijabarkan, prosesnya sendiri cukup beragam karena perputaran bulan ini menunjukkan berbagai perubahan yang terlihat, baik oleh mata maupun tidak.