Menu


Bagaimana Cara Menentukan Jumlah Hari Berdasarkan Bulan? Simak Penjelasan Ustaz Felix Siauw

Bagaimana Cara Menentukan Jumlah Hari Berdasarkan Bulan? Simak Penjelasan Ustaz Felix Siauw

Kredit Foto: Twitter/@felixsiauw

“Diawali dari bulan baru, new moon (bulan yang terlihat gelap total, red), kemudian dia akan bertambah ada hilal di situ dari kecil, kemudian semakin besar dan semakin besar (menunjukkan eksistensi bulan sedikit demi sedikit, red),” jelas Felix Siauw melalui unggahannya pada Kamis (20/04/2023).

Setelah perputaran terus terjadi, maka akan ada saatnya bulan menjadi purnama. Ketika mencapai titik ini, bulan akan bergerak kembali hingga akhirnya kembali menjadi gelap total kembali.

“Setelah bulan purnama, dia akan menjadi bulan baru lagi. Jadi bisa kita katakan dari bulan baru menjadi bulan baru lagi itu nilainya berapa? Kalau enggak 29, itu 30 hari kata Rasulullah.”

Baca Juga: Peneliti BRIN Sebut Gerhana Matahari Bukan Pertanda Awal Bulan Hijriah

Ketika menjadi gelap total dan bergerak kembali menunjukkan eksistensi bulannya, inilah yang disebut dengan bulan baru. Bulan baru sendiri menjadi bentuk perpindahan antara bulan sebelumnya dengan bulan yang akan datang.

“Bulan baru ini namanya konjungsi. Ketika dia sudah jadi bulan baru, dia berpindah bulan. Dari Sya’ban ke Ramadan, itungannya bulan baru. Dari Ramadan, pergi ke Syawal, itungannya bulan baru,” ujarnya.

Tampilkan Semua Halaman