“Sidang isbat di ruang tertutup, mau itu kelahi antara NU dan Muhammadiyah ya silahkan asalkan suara yang keluar tetap satu,” lanjut Ustadz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan kalau di Mesir, para pemuka agama selain mengadakan sidang isbat secara tertutup, juga kerap menggabungkan metode rukyat dan hisab untuk menentukan tanggal puasa dan tanggal lebaran sehingga lebih adil.
Baca Juga: Cara Mengqashar Salat yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad
“Kalaupun ada isu seperti arisan, misalnya untuk tahun ini Muhammadiyah, tahun depan NU, yang jelas bisa mempersatukan,” kata Ustadz Abdul Somad.
Dan di sini, Ustadz Abdul Somad juga berpesan untuk mempercayai fatwa yang lebih dipercaya dari orang tersebut. Hal ini disebabkan karena baik itu fatwa NU, fatwa Muhammadiyah atau fatwa lain pada dasarnya itu sama benarnya.
Baca Juga: Memahami Hakikat Ramadhan dalam Diri Sendiri Menurut Ustadz Abdul Somad